info@example.com +1 5589 55488 55

Project information

  • Category: Pengendalian Hama Rayap

PENGENDALIAN HAMA RAYAP (TERMITE CONTROL)

Termite Control adalah suatu pengendalian hama terhadap reyap-rayap meliputi pebasmian dan pencegahan terhadap serangan rayap, baik itu rayap tanah (coptotermes Curvignathus, Schedorhinotermes) maupun rayap kayu (Microtermes, macrotermes, Cryptotermes). Dalam prateknya atau perlakuan Termite Control di bagi menjadi 2 perlakuan yaitu Perlakuan prakonstruksi dan pascakontruksi.

Perlakuan Pra Konstruksi (Pre Contruction Termite Control)

Ini adalah perlakuan pengendalian dan pecegahan terhadap serangan rayap yang dilakukan pada bangunan, Muali sejak saat selesainya penggalian parit pondasi sampai saat siapnya lantai bangunan sebelum pemasangan lantai. Penyemprotan larutan anti rayap yang telah disiapkan pada seluruh bidang galian dengan dosis penggunaan kurang lebihnya 5 liter larutan anti rayap permeter persegi permukaan.

Setelah pondasi bangunan dan tersusun rapi, dilakukan penyemprotan pada tanah urugan (back fill) dengan dosis penggunaan 2,5 liter larutan anti rayap permeter panjang pondasi dan seluruh permukaan tanah untuk pemasangan lantai. Perlakuan juga diberikan pada permukaan lantai sebelum pemasangan lantai kerja (ubin, keramik, marmer)

Perlakuan Pasca Konstruksi (Post Contruction Termite Control)

Perlakuan pengendalian dan pencegahan trehadap serangan hama rayap dilakukan pada bangunan yang sudah berdiri dengan cara aplikasi pengeboran dn penyutikan (driling dan injecting). Pembuatan lubang injeksi dengan pengeboran dibagian kiri kanan pondasi (garis dinding) dnegan diameter 6-10mm pada jarak 15cm dari dinding dengan jarak antara lubang 30-40cm sampai kedalaman 20-30cm hingga menembus bagian tanah. Lalu dilakukan penyutikan (injeksi) larutan anti rayap dengan dosis kurang lebih 1,5 liter perlubang injeksi. Setelah penyutikan di sekeliling dinding pagar dan penyutikan pada sekeliling pohon dan permukaan tanaman dengan jarak 1 mater serta penyemprotan pada seluruh permukaan tanaman secara merata.

Project information

  • Category: Pengendalian Tikus (Rodent Control)

PENGENDALIAN TIKUS (Rodent Control)

Suatu pekerjaan pengendalian tikus dengan sistem pengendalian tikus secara terpadu (Integrated Pest Management in Rodent Control), Mengevaluasi tingkat perkembangan tikus pada awal dan pada saat pengendalian, sanitation, untuk mengurangi bahkan menghilangkan sumber makanan dan sarang tikus, rodent dan proofing dan popolation reduction menggunakan elastic trap dan permanen snap trap.

Pengendalian Hama Tikus dengan Rodent Control :
  1. Melakukan Survey dan inspeksi sebagai langkah standar awal pra treatment dalam pengendalian hama.
  2. Pemasangan Anti-Coagulant baiting system di tempat-tempat yang di indentifikasi merupakan jalur perlintasan rawan tikus di area dalam dan area luar.
  3. Inspeksi dan quality control secara periodik untuk memastikan pelaksanaan treatment sesuai dengan standar treatment secara aman dan profesional.
Target Pengendalian :
  1. Mengendalikan popularitas tikus dalam waktu yang realif singkat
  2. Pengendalian yang efektif untuk semua jenis tikus, seperti tikus atap (roof rat), tikus got (R. Norvegnicus), tikus wirog/wirok (bandikota indica), tikus nyingnying (mus musculus), tikus celurut/curut (suncus murumus)
  3. Tidak menimbulkan kekebalan, jera perangkap dan mencurigai umpan.
  4. Treatment tidak menimbulkan gangguan pada aktifitas kantor, rumah atau produksi.
  5. Tidak menimbulkan dampak serius akibat bangkai tikus karena cepat diatasi.
Metode Pengendalian :
  1. Pemeriksaan jejak kotoran, bekas kerusakan, alur atau jalan dan sarang persembunyian tikus
  2. Penempatan Traysbait pada saluruh alur tikus, khusus tikus rumah, pengambilan tikus mati dan penambahan cover odor untuk menghilangkan aroma tikus.
  3. Monitoring atau evaluasi hasil treatment.

Project information

  • Category: Pengendalian Hama Kecoa

Pengendalikan kecoa dengan cara :

Untuk area dalam meliputi daerah : Celahan / Retakan dan Permukaan yang tersembunyi (inside/outside building) jauh dari makanan dan minuman.

  1. Residual Spraying
  2. Tracking powders (dusting) dan Gel dalam bentuk bubuk atau gel formulasi yang cocok. Di tempatkan pada lokasi yang biasa dilalui kecoa, seingga racun tersebut akan terbawa oleh telapak kakinya dan akan termakan karena kecoa mempunyai kebiasaan membersihkan kakinya dengan cara menjilat
  3. General Cleaning dengan menggunakan vacum untuk mengangkat telur kecoa dan kecoa dewasa pada area-area yang tidak dapat dijangkau dengan penggunaan bahan alat atau bahan kimia

Untuk area luar, meliputi daerah : got, saluran pembangunan air dan tempat perkembangbiakan lainnya yaitu dengan cara pengasapan (fogging)

Project information

  • Category: Pengendalian Serangga Terbang

Insect Control

Mengendalikan perkembangan hama serangga (Flying Insect), Seperti, nyamuk, lalat dengan menggunakan insektisida dengan cara :
Untuk Daerah Luar Seperti ; Tumbuhan atau semak yang menjadikan serang peristirahatan, saluran air/got serta halaman bangunan akan dilakukan dengan pengasapan (fogging).
Untuk Daerah Dalam Meliputi :

  1. Penyemprotan permukaan (surface spraying). Cara ini dilakukan untuk mendapatkan "efek Residual"
  2. Pengebunan (Cold Fogging), Efek "Knock down" yang dihasilkan dari cara ini dapat mengeliminasi hama serangga sevara langsung.